Find Us On Social Media :

Prioritaskan Vaksin Covid-19 untuk Kalangan Usia Lebih Muda daripada Lansia, Strategi Vaksinasi Indonesia Disorot Media Asing, Ahli Ini Ungkap Keraguannya

By Tatik Ariyani, Rabu, 13 Januari 2021 | 08:38 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

Data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Indonesia menguatkan argumen tersebut. Orang berusia di atas 60 tahun mewakili hanya 10 persen dari populasi Indonesia, tetapi 39 persen dari kematian akibat Covid-19.

“Jadi itu membuat saya berpikir tentang apa yang telah dikatakan oleh rekan-rekan saya di Indonesia: bahwa apa yang mungkin sebenarnya coba dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah mencapai kekebalan kawanan (herd immunity) dengan memvaksinasi orang dewasa muda yang merupakan penyebar penyakit paling potensial,” kata Mulholland.

“Tetapi masalah dengan strategi ini adalah tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksinasi mencegah penerima untuk tertular dan menularkan penyakit. Vaksin yang efektif hanya terbukti mencegah penerima jatuh sakit."

Mulholland percaya bahwa penantian yang lama akan mengakibatkan ribuan lebih banyak kematian di kalangan lansia Indonesia.

“Sangat masuk akal bahwa anak muda yang divaksinasi masih bisa tertular penyakit tersebut, tidak menunjukkan gejala apapun dan membawanya pulang,” kata Mulholland. “Jika itu masalahnya, memvaksinasi orang dewasa muda tidak akan memperlambat tingkat kematian.”

Baca Juga: Mampu Robohkan Dinding Beton dan Pelat Baja, Inilah Schwerer Gustav Senjata Terbesar dan Paling Mematikan di Dunia Milik Nazi, Butuh 250 Tentara untuk Mengoperasikannya