Find Us On Social Media :

Prioritaskan Vaksin Covid-19 untuk Kalangan Usia Lebih Muda daripada Lansia, Strategi Vaksinasi Indonesia Disorot Media Asing, Ahli Ini Ungkap Keraguannya

By Tatik Ariyani, Rabu, 13 Januari 2021 | 08:38 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

Intisari-Online.com - Indonesia akan memasuki gelombang pertama vaksinasi massal Covid-19.

Kelompok usia yang pertama kali mendapatkannya adalah kelompok usia 18 hingga 59 tahun, sementara mereka yang berusia 60 tahun ke atas tidak diprioritaskan mendapat vaksinasi.

Strategi ini berbeda dari negara-negara lain yang telah memulai vaksinasi, misalnya Inggris dan Amerika Serikat, yang umumnya memprioritaskan kelompok lansia setelah tenaga kesehatan.

Melansir Kompas.com dari BBC News Indonesia, salah seorang juru bicara vaksinasi Covid-19 mengatakan bahwa dengan memberi kekebalan pada warga berusia 18-59 tahun, warga yang lebih tua bisa ikut terlindungi.

Baca Juga: Tingkat Kemanjuran Vaksin Covid-19 Sinovac di Brazil dan Turki Berbeda, Akankah Jadi Masalah? Ini Penjelasannya

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan warga usia 60 tahun ke atas tidak diprioritaskan sebagai penerima vaksin pada tahap pertama karena pemerintah ingin menjamin keamanan vaksin bagi kelompok usia tersebut.

"Bukan kita tidak memprioritaskan lansia, hanya saja kita masih membutuhkan data-data atau kajian yang lebih lanjut tentang penggunaan vaksin pada usia lansia ini," kata Siti kepada BBC News Indonesia.

Siti menjelaskan manfaat memberikan vaksin kepada kelompok usia 18-59 tahun terlebih dahulu.

Kelompok usia ini paling banyak terinfeksi Covid-19 di Indonesia, mencakup hampir 80 persen kasus positif, juga dianggap lebih aktif bergerak dibandingkan kelompok usia yang lebih tua.

Baca Juga: Meski Digratiskan untuk Masyarakat Tetapi Empat Kelompok Orang Ini Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19, Salah Satunya Ibu Hamil