Intisari-Online.com - Liberia kini termasuk salah satu pemilik militer paling miskin di dunia.
Negara ini bertahan dengan berbagai bantuan dari Amerika Serikat (AS), termasuk untuk memperkuat angkatan bersenjatanya.
Liberia dengan susah payah kembali membangun militernya setelah kekacauan yang pernah terjadi.
Dua periode perang saudara pernah berlangsung di negara ini.
Perang saudara pertama terjadi tahun 1989-1996, kemudian menyusul perang saudara kedua tahun 1999-2003.
Mengutip bbc.com, hingga 250.000 orang terbunuh dalam perang saudara tersebut.
Bahkan, ribuan lainnya dimutilasi dan diperkosa, yang seringkali oleh tentara oleh tentara anak-anak yang dibius, dipimpin oleh panglima perang yang kejam.
Meski telah mendapat bantuan AS, namun Liberia tercatat masih menjadi militer paling miskin di dunia, menempati peringkat ke-138 negara dari 138 negara, menurut Global Firepower.