Find Us On Social Media :

Sampai Sekarang Masih Tidak Diketahui Keberadaannya, Hilangnya Jack Ma Jadi Cerminan Perseteruannya Dengan Xi Jinping dan Masa Depan Raksasa Bisnis Swasta di Negeri Tirai Bambu yang Tidak Pasti

By Maymunah Nasution, Selasa, 12 Januari 2021 | 15:14 WIB

Keberadaan Jack Ma menjadi tanda tanya.

Pada 24 Desember, pembuat kebijakan pasar China umumkan mereka meluncurkan mosi tidak percaya kepada Alibaba dan mengirimkan penyelidik ke kantornya di kota Hangzhou, China timur, rumah dari Ma.

Pengumuman datang hanya 2 minggu setelah politburo partai mengatakan mereka akan menargetkan bisnis monopoli untuk mencegah "ekspansi kapitalis yang tidak teratur".

Aksi pada Alibaba datang 2 bulan setelah pejabat peraturan secara dramatis membatalkan tawaran Ant menanam 37 miliar Dolar pada awalnya, yang akan menjadi terbesar di dunia.

Secara keseluruhan langkah itu menjadi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kerajaan bisnis yang layanannya ada di mana-mana menjadi pusat fungsi ekonomi online rintisan China.

Baca Juga: Pakar Ini Menjelaskan Mengapa Jack Ma Menghilang Sudah Hampir Dua Bulan Ini, 'Dia Tokoh Langka di China, Tiongkok yang Sekarang Bisa Runtuh Hanya Karena Dia'

Ant mengatakan Alipay, aplikasi pembayaran mereka, secara teratur digunakan oleh 700 juta orang, separuh dari total populasi China, dan 80 juta pedagang.

Saham Alibaba telah turun 30% sejak pertikaian dimulai akhir Oktober lalu, menurunkan jumlah kekayaan Jack Ma pula.

Kekayaannya tercatat melalui data Bloomberg turun dari 62 miliar Dolar menjadi 49 miliar Dolar.

Daftar Orang Kaya China yang dibuat Hurun mengestimasi jika Ma telah menjadi orang terkaya China, tapi pada 20 Oktober ia berada di posisi keempat, sedangkan penggantinya adalah taipan air botol, Zhong Shanshan.

Baca Juga: Orang Terkaya Sejagat Bumi Ingin Bangun Kota di Planet Mars, Niat Buat 100 Roket per Tahun, 'Biayanya Hanya Rp18 Miliar per 1 Penerbangan'