Intisari-online.com - Bukan rahasia lagi jika China diprediksi akan menjadi negara adikuasa baru di masa depan.
Pertumbuhan ekonomi yang cepat disertai dengan kekuatan militer yang cukup solid membuat negara ini dipastikan akan perkasa di masa depan.
Akan tetapi semua itu tampaknya dengan mudah pudar gara-gara pandemi yang menyerang seluruh dunia.
Kemunculan virus corona telah membuat banyak negara dunia terkena dampaknya tak terkecuali China.
Menurut Al Jazeera pada Jumat (8/1/21), China dinilai perlu mengambil langkah untuk menahan risiko stabilitas keuangan seiring pemulihan ekonomi.
Tindakan bantuan untuk pencegahan virus corona telah menyebabkan utang China membengkak.
Tingkat hutang telah naik selama pandemi, terutama di sektor swasta, kata IMF.
Sementara kualitas kredit kemungkinan memburuk karena aturan yang lebih longgar untuk menangani pinjaman yang buruk.