Find Us On Social Media :

TNI AL Bantu Pencarian Kerahkan Kapal Perang dan Pasukan Khusus, Ini Fakta-fakta Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182

By Khaerunisa, Minggu, 10 Januari 2021 | 14:25 WIB

(Ilustrasi) Fakta-fakta Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Baca Juga: Pilot Amerika Ini Syok Saat Lolos dari Kematian Ketika Pesawat Kemanusiaan yang Ia Kendarai Dibakar Habis Oleh KKB Papua di Desa Terpencil Ini, Begini Kronologinya

3. Upaya pencarian langsung digelar

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional Mayjen TNI (Mar) Bambang Suryoaji di Kantor Basarnas menuturkan, pihaknya menerima kabar hilangnya pesawat pukul 14.55 WIB.

Setelah itu, mulai pukul 17.00 WIB, upaya pencarian langsung digelar bersama oleh Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan masyarakat di lokasi yang diduga sebagai titik terakhir pesawat terpantau radar.

Proses pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dilakukan dengan melibatkan tim dan peralatan dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI AL, dan Polisi Air (Polair).

Baca Juga: Bukannya Berduka Gadis Kesayangan Meninggal, Pria Ini Malah Nekat Berhubunagn Badan dengan Mayatnya Didadapan Keluarganya, Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala

4. Ditemukan sejumlah barang dan bagian tubuh

Sementara itu, kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan tubuh di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2011).

Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir. Lalu pihaknya mengecek ke lokasi.

"Ada ditemuin serpihan-serpihan mungkin tubuh dari manusia," kata Eko, seperti dikutip dari TV One.

Selain itu, Eko mengaku melihat avtur atau bahan bakar pesawat di lokasi.

"Ada avtur dari dalam, kebetulan di situ kedalaman perairan 15-16 meter," kata dia.