Penulis
Intisari-online.com - Belakangan Indonesia kembali berduka dengan kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Pesawat ini jatuh pada Sabtu (9/1/21) di dekat kepulauan Seribu dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak.
Pesawat itu dikabarkan hilang kontak setelah 4 menit meninggalkan bandara.
Hingga kini penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737-500 itu belum diketahui pasti.
Namun, pesawat tersebut diketahui mengangkut setidaknya 62 penumpang, dan hingga kini belum diketahui pasti kondisinya.
Sementara itu, tepat sehari sebelum insiden jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, ternyata pesawat Sriwijaya Air SJ-591 sempat mengalami masalah mesin, hingga kembali ke bandara.
Menurut Tribun Timur, pesawat itu empat kali berputar di udara, pesawat Sriwijaya Air SJ-591 tujuan Jakarta kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Pesawat udara dari maskapai Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-591 kembali mendarat return to base di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, di Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (8/1/2021).
Penerbangan bernomor SJ-591 tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Cengkareng, Tangerang, Banten.
Informasi Sriwijaya Air SJ-591 return to base disampaikan salah seorang penumpang.
Situs monitor penerbangan sipil Flightradar24.com memang menunjukkan jika penerbangan bernomor SJ-591 bermasalah.
Dikutip dari Flightradar24.com, pesawat take-off dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 19:04 Wita dari jadwal pukul 18:15 Wita.
Namun, saat berada di atas sekitar Selat Makassar atau beberapa menit mengudara, pesawat putar haluan kembali ke bandara asal.
Pesawat yang digunakan untuk penerbangan SJ-591 adalah Boeing 737-800 dengan nomor registrasi PK-CRI.
Pesawat ini sudah berusia 11,4 tahun sebagaimana data dari laman Planespotters.net.
Pesawat ini juga pernah digunakan maskapai asal Irlandia Goshawk Aviation dengan nomor registasi M-ABLC.
Sebelumnya, digunakan maskapai Air China dengan nomor registrasi B-5438 sejak 2009 hingga 2017.
Sriwijaya Air baru mengoperasikannya sejak tahun 2019.
Berdasarkan penjejakan (tracking) di Flightradar24.com, pesawat tampak berputar-putar sebanyak 4 kali di atas wilayah Makassar dan Kabupaten Gowa sebelum berhasil mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Belum diketahui penyebab pasti SJ-591 return to base.
“Pesawat sepertinya mengalami gagal mesin. Mohon doanya untuk diberi kelancaran dan keselamatan selalu,” ujar salah seorang penumpang.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I SHIAM (Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar), Iwan Risdianto, membenarkan adanya kejadian ini.
"Iya benar. Pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan 591, tujuan UPG - JKT," ujarnya saat dihubungi, Jumat malam.
PK-CRI berdasakan data dari Flightradar24.com sempat melayani penerbangan di Indonesia Timur pada Jumat hari ini.
Rute yang dilayani pada tanggal 8 Januari 2021 hari ini adalah:
* Jakarta (CGK) - Makassar (UPG) dengan nomor penerbangan SJ-584
* Makassar (UPG) - Sorong (SOQ) dengan nomor penerbangan SJ-570
* Sorong (SOQ) - Manokwari (MKW) dengan nomor penerbangan SJ-570
* Manokwari (MKW) - Jayapura (DJJ) dengan nomor penerbangan SJ-610
* Jayapura (DJJ) - Manokwari (MKW) dengan nomor penerbangan SJ-611
* Manokwari (MKW) - Sorong (SOQ) dengan nomor penerbangan SJ-571
* Sorong (SOQ) - Makassar (UPG) dengan nomor penerbangan SJ-571
* Makassar (UPG) - Jakarta (CGK) dengan nomor penerbangan SJ-591.
Source : Tribun Timur