Find Us On Social Media :

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Diduga Jatuh dalam Keadaan Stall, Dulu AirAsia QZ8501 Mengalami Hal yang Sama, Ini yang Menyebabkannya Jatuh di Selat Karimata

By Tatik Ariyani, Minggu, 10 Januari 2021 | 12:50 WIB

Bangkai pesawat yang berhasil diangkat dan diturunkan dari kapal Crest Onyx di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Intisari-Online.com - Sabtu (9/1/2021), pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJY 182 hilang kontak.

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 14.35 WIB.

Empat menit berselang atau sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat tersebut pun hilang kontak dan tidak terdeteksi lagi keberadaannya.

Berdasarkan kontak terakhir yang terjadi pada pukul 14.40 WIB, pesawat yang mengangkut 62 orang itu terdeteksi berada di atas perairan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: 'Kami Mendengar Ledakan Seperti Bom dan Gelombang Tsunami', Pengakuan Seorang Nelayan Tak Sadar Detik-Detik Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh di Dekat Kepulauan Seribu

Dilihat dari data Flightradar, B737-00 Sriwijaya Air SJY182 ini berhenti sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta, di atas Kepualauan Seribu.

Berdasarkan data tersebut, pesawat Sriwijaya dapat diduga jatuh menukik tajam dalam keadaan stall.

Pesawat dapat jatuh, salah satunya bila mengalami macet (stall)

Menurut panduan stall and Spin Accidents, stall lebih mungkin terjadi ketika pesawat ada dalam fase keberangkatan, yaitu lepas landas, naik ke ketinggian, dan berputar.

Baca Juga: Jadi Masalah Krusial Hingga Sering Dikaitkan dengan Kecelakaan Pesawat, Sriwijaya Air Ternyata Pernah Lakukan Perawatan di Pusat Pesawat Terbaik di Indonesia, Tapi Bagaimana Sekarang?