Seperti diketahui bersama, ketegangan antara Teheran dan Washington meningkat tinggi sejak 2018.
Saat itu, AS keluar dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan enam kekuatan dunia yang membatasi program nuklir Republik Islam dan menerapkan kembali sanksi.
Hubungan dua negara militer itu semakin memanas dan tak terkendali ketika salah satu Jenderal Top Iran tewas dalam serangan pesawat tak berawak pada awal Januari 2020 kemarin.
Parahnya serangan itu langsung diperintah oleh Presiden AS Donald Trump.
(kontan.co.id)