Namun, pada akhirnya sang Menkes mengakui bahwa ada krisis oksigen di rumah sakit menyusul gelombang kritik di media sosial setelah seluruh bangsal ICU meninggal karena kekurangan oksigen.
Selama beberapa hari terakhir, rekaman bangsal di Rumah Sakit Pusat El Husseineya di provinsi Ash Sharqia telah beredar secara online.
Rekaman tersebut dibuat oleh kerabat dari salah satu pasien yang juga meninggal ketika tingkat oksigen turun hampir kurang dari dua persen yang berarti tidak ada cukup oksigen atau tekanan untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Zayed awalnya membantah bahwa ada kekurangan oksigen dan malah mencoba menyalahkan Ikhwanul Muslimin sebagai penyebar "rumor".
Dia mencoba memasukkan kematian ke komplikasi yang disebabkan oleh krisis virus corona.
Para komentator menyerukan kepada sesama orang Mesir untuk tidak pergi ke rumah sakit dan meminta pertanggungjawaban Zayed.