"Rudal ini adalah monster," kata Melissa Hanham, Wakil Direktur Open Nuclear Network, seperti dilansir Reuters, Minggu (11/10/2020).
Rudal 'monster' itu diangkut oleh 11 truk as ke lokasi pameran atau parade militer peringatan 75 tahun didirikannya Partai Buruh yang berkuasa.
"ICBM baru kemungkinan dimaksudkan untuk menghilangkan keraguan tentang kemampuan Korea Utara untuk menyerang Amerika Serikat, dan ancaman implisit yang mereka siapkan untuk menguji rudal yang lebih besar," kata Markus Garlauskas, mantan pejabat intelijen AS untuk Korea Utara.
"Jika Hwasong-15 bisa membawa hulu ledak nuklir 'super besar' ke mana saja di AS, maka pertanyaan alaminya adalah apa yang bisa dibawa rudal yang lebih besar ini?," katanya.
Juga ditampilkan Hwasong-15, yang merupakan rudal jarak jauh yang pernah diuji oleh Korea Utara, dan tampaknya merupakan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam baru (SLBM).
Pada Juli, pemimpin tertinggi mengatakan Pyongyang telah mengembangkan senjata nuklir untuk memenangkan "kekuatan absolut".
Kim Jong-un mengatakan Korea Utara sekarang "mampu mempertahankan diri kita sendiri ... berkat penangkal nuklir pertahanan diri kita yang andal dan efektif".