Find Us On Social Media :

Inilah 10 Ratu Prajurit dari Afrika, Yunani Kuno, Asia Tengah, dan Seterusnya, Bahkan Ada yang Miliki Pasukan Hingga 13.000 Tentara Melebihi Jenderal Laki-laki

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 2 Januari 2021 | 11:30 WIB

Tampilan Terakhir Ratu Zenobia di Palmyra oleh Herbert Gustave Schmalz (1888)

7. Mavia of Arabia, Ratu Tanukh

Ketika Ratu Zenobia memberontak melawan Roma, orang-orang Tanukh nomaden datang membantu Roma.

Seratus tahun kemudian, pada 375 M, ketika raja Tanukh meninggal, ratu Mavia mengambil alih komando rakyatnya dan melancarkan pemberontakan melawan pemerintahan Romawi.

Mavia keluar dari kota Aleppo dan membawa pasukannya ke gurun, meningkatkan jumlah mereka dengan suku lain.

Taktik gerilya memberi keuntungan bagi para penunggang kuda Mavia atas tentara Romawi yang lebih lambat.

Memimpin pasukannya ke dalam pertempuran sengit dia jatuh pada tentara Romawi yang dikirim melawannya dan menghancurkannya.

Ketika pemberontakannya mencapai perbatasan Mesir, Kaisar Valens menyerukan perdamaian dan sebuah perjanjian dibuat dengan tergesa-gesa.

Baca Juga: 'Indisch Verloren, Ramspoed Geboren', Paranoia Ratu Belanda yang Bikin Banyak Nyawa Rakyat Indonesia Melayang Gara-gara Agresi Militer I dan II