Find Us On Social Media :

Den Harin, Pasukan Elit Pelindung Soekarno yang Konon Lebih Ditakuti dari Pasukan Khusus Indonesia Kopassus, Ini Kisahnya

By Khaerunisa, Kamis, 31 Desember 2020 | 20:35 WIB

(ilustrasi) Den Harin, pasukan khusus Indonesia yang konon lebih ditakuti dari Kopassus

Baca Juga: Tak Sampai Sehari Usai Sebut Ingin Makin Rukun dengan Israel, Nama Erdogan Sudah Terpampang dalam Baliho Raksasa di Jalanan Israel, Apa Isinya?

Salah satu personel yang terus bertempur secara gerilya adalah Maulwi Saelan, yang kelak menjadi pengawal pribadi Presiden Soekarno.

Maulwi yang pada puncak kariernya berpangkat kolonel juga menjabat sebagai Wakil Komandan Pasukan Pengawal Presiden, Cakrabirawa.

Setelah turun gunung dan kembali meneruskan perjuangan ke Makassar, Maulwi dan rekan-rekan seperjuangan kemudian mencari nama baru bagi pasukan gerilyanya yang juga merupakan pasukan khusus itu.

Karena pada masa penjajahan Jepang Maulwi dan rekannya suka menonton film yang ada harimaunya, pasukan gerilya Maulwi kemudian dinamai Pasukan Harimau Indonesia.

Baca Juga: Sebentar Lagi Lengser dari Jabatan Presiden Amerika, Trump Justru Diam-diam Sudah Kerahkan Pesawat 'Kiamat' Ini ke Iran, 'Pesta Nuklir' Bisa Saja Terjadi di Malam Tahun Baru

Laskar Harimau Indonesia ini memang terkenal militan karena terdiri dari para pejuang kelompok pelajar SMP Nasional yang umumnya mahir berbahasa Belanda.

Mereka pernah menyerang dan menduduki Hotel Empres pada 29 Oktober 1945 dari tangan NICA serta berhasil membebaskan rekan yang semula ditahan oleh NICA.

Komandan Pasukan Harimau Indonesia adalah Muhammad Syah, Wakil Komandan Robert Wolter Mongisidi, dan Maulwi Saelan sendiri menjabat sebagai Kepala Staf.

Seperti tertulis dalam buku Maulwi Saelan: Penjaga Terakhir Seokarno, dalam strategi tempurnya Pasukan Harimau Indonesia memiliki taktik dan strategi tempur khusus.