Find Us On Social Media :

Tak Terima Dituduh Jadi Dalang Penyerangan Kedubes AS di Irak, Iran Sebut Amerika Ketakutan Sehingga Tingkatkan Tekanan Militer

By Tatik Ariyani, Selasa, 29 Desember 2020 | 13:45 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani.

Sedangkan serangan terbaru minggu lalu menarik peringatan dari presiden sendiri, yang mengklaim ada "obrolan tentang serangan tambahan terhadap Amerika di Irak,"

"Beberapa nasihat kesehatan yang bersahabat untuk Iran: Jika satu orang Amerika terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran," cuit Trump pada Rabu di samping gambar tiga roket yang tidak meledak yang diduga ditemukan di dekat lokasi serangan. "Pikirkan itu."

Menanggapi pernyataan tersebut dan pernyataan serupa seperti oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa Teheran "sepenuhnya menolak serangan terhadap fasilitas perumahan dan diplomatik." Dia menyebut komentar AS "mencurigakan dan mengada-ada".

Iran telah menghadapi sanksi intensif yang diberlakukan setelah pemerintahan Trump keluar dari kesepakatan nuklir multinasional pada 2018.

Baru-baru ini, tekanan militer oleh kapal perang dan pembom AS yang dikirim ke wilayah tersebut selama sebulan terakhir.

Baca Juga: Beginilah Ransum Para Prajurit Parit Saat Perang Dunia Pertama, Jatah Sedikit, Terkadang Sampai Garis Depan Roti dan Kue Sudah Basi