Uday dilaporkan menghasut hukuman seperti itu ketika tim itu tidak berhasil mencapai final Piala Dunia FIFA 1994.
Setelah kematian Uday, seorang anggota tim sepak bola nasional Irak mengungkapkan sejauh mana penganiayaan Uday.
Habib Jaafer mempertahankan Uday menggunakan taktik penghinaan , seperti mencukur kepala atau meludahi mereka, selain penyiksaan fisik dengan pemukulan dan sengatan listrik.
4. Mengebor Kepala Pria
Pemberontakan melawan Saddam setelah Perang Teluk pertama bukannya tanpa konsekuensi.
Uday mengunjungi para tahanan Syiah dan separuh dari mereka diberantas.
Kemudian, dia memberi tahu seorang tahanan bahwa dia tidak akan mati secepat itu. Uday kabarnya mengeluarkan bor dan menancapkannya ke tengkorak pria itu.
Tahanan yang tersisa dibiarkan di sel mereka dengan orang mati sebagai bentuk penyiksaan psikologis.