Find Us On Social Media :

Virus Corona Tidak Akan Menjadi Pandemi Terakhir, Kepala WHO Peringatkan Akan Hal yang Lebih Mendesak Ini: 'Sejarah Memberi Tahu Kita'

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 27 Desember 2020 | 10:09 WIB

Tedros Adhanom Ghebreyesus

“Sejarah memberi tahu kita bahwa ini bukan pandemi terakhir, dan epidemi adalah fakta kehidupan,” kata Tedros.

“Pandemi telah menyoroti hubungan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan planet,” tambahnya.

“Setiap upaya untuk meningkatkan kesehatan manusia akan gagal kecuali mereka mengatasi antarmuka kritis antara manusia dan hewan, dan ancaman perubahan iklim yang membuat bumi kita kurang layak huni,” katanya.

Virus corona baru telah menewaskan sedikitnya 1,75 juta orang dan hampir 80 juta kasus telah dicatat sejak wabah muncul di China Desember lalu, menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh Agence France-Presse.

Baca Juga: Kalahkan AS, China Jadi Ekonomi Terbesar Dunia hanya Dalam Waktu 8 Tahun, 'China Melewati Badai Lebih Baik daripada Ekonomi Barat'

“Dalam 12 bulan terakhir, dunia kita telah terbalik."

"Dampak pandemi jauh melampaui penyakit itu sendiri, dengan konsekuensi yang luas bagi masyarakat dan ekonomi,” kata Tedros.

Tetapi mantan menteri kesehatan Ethiopia itu mengatakan krisis virus korona seharusnya tidak mengejutkan, mengingat peringatan yang berulang-ulang.

“Kita semua harus belajar dari pandemi yang mengajari kita,” katanya.

Baca Juga: Romusha di Indonesia Bukan Apa-apa, Inilah Daftar Kekejaman Brutal Jepang dalam Perang Dunia II, dari Laboratorium Eksperimen Manusia hingga Kanibalisme