Find Us On Social Media :

Saat Rahasia Senjata Pemusnah Massal Nuklir Israel Dibocorkan oleh Teknisinya Sendiri, Agen Wanita Mossad Turun Tangan untuk Memperdaya Target dengan Rayuan Mautnya

By Tatik Ariyani, Jumat, 25 Desember 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi agen Mossad tawarkan berhubungan intim ketika menjalankan misi.

Intisari-Online.comMossad, Lembaga intelijen Israel, didirikan untuk melindungi Israel dari ancaman maupun serangan dari pihak mana pun.

Sebagai agen intelijen dan mata-mata, Mossad dianggap paling terampil di dunia, dan bahkan setara dengan agen rahasia CIA (Amerika Serikat) maupun MI6 (Inggris).

Dalam menangkap musuhnya, agen Mossad akan menghalalkan segala cara.

Termasuk menggunakan agen wanita untuk memperdaya musuhnya agar bisa ditangkap dengan mudah.

Baca Juga: Meski Jadi Aset Paling Berharga Mossad, Ashraf Marwan Tak Dipedulikan Bahkan Hidupnya Berakhir Tragis

Salah satu operasi agen wanita Mossad yang terkenal adalah saat penangkapan Mordechai Vanunu.

Mordechai Vanunu adalah mantan teknisi nuklir Israel yang kemudian mengungkapkan rincian program senjata nuklir Israel kepada pers Inggris pada tahun 1986 sebagai bentuk penentangan atas senjata pemusnah massal tersebut.

Melansir The Telegraph, setelah dibebaskan dari tahanan Israel, Vanunu kemudian mengungkapkan bahwa dia mempertanyakan seorang agen Mossad wanita atas identitas aslinya sebelum jatuh cinta pada pesonanya dan menemaninya ke Roma, tempat dia diculik.

Dalam wawancara pertamanya sejak dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara 18 tahun karena spionase dan pengkhianatan, Vanunu mengatakan dia memiliki kecurigaan tentang agen berambut pirang segera setelah dia bertemu dengannya.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Kelompok Mata-Mata Berbahaya, Terbongkar Inilah Ribuan 'Dosa' Mossad Israel, Termasuk Lakukan Pembunuhan Pada Orang-Orang Tak Bersalah