Find Us On Social Media :

'Lebih Baik Mati daripada Jadi Pengecut', Inilah Gurkha, para Pahlawan Perang Inggris Asal Nepal yang Terlunta-lunta Usai Tak Lagi Terpakai

By Ade S, Senin, 21 Desember 2020 | 20:22 WIB

Pasukan Gurkha bertempur pakai pisau Kukri

Menderita luka parah, Gurung berhasil menggunakan tangan kirinya untuk menembakkan senapannya untuk membunuh beberapa tentara Jepang saat mereka menyerbu paritnya. Secara keseluruhan, 31 tentara Jepang tewas dalam pertempuran tersebut.

Keinginan Gurkha untuk bertempur harus dibayar mahal, namun - 43.000 dari mereka tewas selama PDI dan PD II. Meski telah mengalami kerugian besar, aksi heroik mereka tidak luput dari perhatian.

Sejauh ini, 26 Victoria Cross, penghargaan tertinggi Inggris untuk keberanian, telah diberikan kepada Resimen Gurkha.

Baca Juga: Pasukan Abadi Persia, Tentara Elite Penakluk Dunia yang Jumlah dan Kekuatannya Tidak Pernah Berkurang Meski Terus Bertempur

Pelatihan Gurkha

Hampir 28.000 kandidat Gurkha bersaing setiap tahun untuk hanya 200 tempat di Angkatan Darat Inggris.

Untuk lolos, mereka diharuskan melakukan 75 bench jump dalam satu menit dan 70 sit-up dalam dua menit.

Tugas mereka selanjutnya tampak seperti adegan dari montase pelatihan kungfu - berlari sejauh 5 kilometer di kaki bukit Himalaya dengan bebatuan seberat 25 kilogram di punggung mereka dalam waktu kurang dari 55 menit.

Setiap prajurit Gurkha pada akhirnya dianugerahi senjata tradisional yang dikenal sebagai "kukri."

Baca Juga: Pantas Habis-habisan Dipuji, Rupanya Pasukan Khusus Wanita China Dilatih dengan Keras, Mampu Operasikan Tank hingga Terbangkan Jet Tempur