Find Us On Social Media :

Pentingnya Uang: 'Semakin Banyak Negara Demokrasi Liberal Memisahkan Ekonomi Mereka dari China, Semakin Baik'

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 18 Desember 2020 | 16:28 WIB

India dan Inggris ingin lebih dekat dalam perdagangan dan di Indo-Pasifik

Awal tahun ini, pemerintahan Johnson juga mengumumkan rencana untuk membuat kelompok demokrasi "D-10" yang akan mencakup India dan menawarkan "kumpulan alternatif peralatan 5G", sebuah langkah yang secara luas dipandang ditujukan untuk China.

Dr Yogesh Joshi, seorang peneliti di Institut Studi Asia Selatan Universitas Nasional Singapura, mengatakan perubahan itu mungkin merupakan hasil dari kesadaran bahwa "tantangan Cina terhadap hegemoni Amerika akan berdampak pada Inggris juga."

FOKUS PADA INDO-PASIFIK

Konvergensi inilah yang juga mempertemukan kedua negara dalam urusan regional.

Baca Juga: Martin Van Butchell, Dokter Gigi Sekaligus Murid Penggali Mayat di Malam Hari yang Bangga Pamerkan Jasad Istrinya Hanya untuk Mengejeknya

Pada konferensi pers bersama dengan menteri luar negeri India S. Jaishankar minggu ini, menteri luar negeri Raab mengatakan para pembuat kebijakan Inggris diharapkan untuk mengumumkan "kemiringan Indo-Pasifik" sebagai bagian dari "tinjauan kebijakan strategis terintegrasi" pemerintah yang akan diterbitkan tahun depan, menambahkan bahwa Inggris akan mengirim HMS Queen Elizabeth

Carrier Strike Group ke Indo-Pasifik tahun depan.

Jaishankar, pada bagiannya, mengatakan India akan menyambut perhatian dan minat yang dicurahkan Inggris ke wilayah tersebut, dan bahwa New Delhi berharap untuk bekerja dengan London di sana.

Bagi Joshi dari National University of Singapore, keputusan Inggris adalah "langkah besar" menuju kehadiran permanen di wilayah tersebut dan akan memberi tekanan pada China.

Baca Juga: Mengenal Racun Novichok, Dibuat di Era Soviet dan Masih Jadi Agen Pembunuh Terkuat Bagi Mata-mata Rusia Sampai Sekarang, Berikut Deretan Kasus yang Libatkan Racun Mematikan Ini