Find Us On Social Media :

Meski Sudah Berperang Selama Puluhan Tahun, Israel-Palestina Dipastikan Tidak Akan Berdamai, 'Orang Dalam' Israel Ini Bongkar Keinginan Asli Negara Yahudi

By Afif Khoirul M, Minggu, 13 Desember 2020 | 07:00 WIB

(ilustrasi) Palestina - Israel

"Yang kuat bisa melakukan untuk dirinya sendiri, sementara yang lemah tidak, Kami bisa menentukan pihak lain jika kita mau," tambahnya.

Mengenai Kesepakatan Oslo pada pertengahan 1990-an, upaya substansial terakhir dalam negosiasi perdamaian.

Shavit mengatakan bahwa sayap kanan Israel sejak itu menggambarkan perjanjian ini sebagai "dosa," dengan alasan, jika mereka terus menempuh jalan ini, mungkin saja ada perdamaian.

"Ini bukan fantasi, karena mereka yang tidak menginginkan perdamaian berhasil membuat sebagian besar negara percaya bahwa Oslo adalah ibu dari segala dosa dan keinginan untuk damai juga merupakan dosa," pungkas Shavit.