Find Us On Social Media :

Pantas Saja Politisi Amerika Kepincut dengan Mata-Mata China Ini Sampai Rela Diajak Berhubungan Badan, Ternyata Begini Rayuan Maut Mata-Mata China Ini Menjerat Korbannya

By Afif Khoirul M, Jumat, 11 Desember 2020 | 16:11 WIB

Mata-mata China, Fang Fang mengincar politisi AS.

Intisari-online.com - Belakangan sebuah kasus spionase oleh China di Amerika terungkap oleh FBI.

Seorang wanita bernama Fang Fang atau Christine Fang, dituduh sebagai mata-mata China di Amerika.

Dia telah menjerat banyak korban di antaranya adalah politisi Amerika Serikat.

Mereka dirayu untuk berhubungan badan, kemudian Fang mengorek infromasi dari para politisi yang berhasil dijeratnya.

Baca Juga: Muncul Saat Covid-19 Hampir Berulang Tahun, Penyakit Misterius yang Menyerang Ratusan Orang India Ini Akhirnya Terungkap, Hal Ini Ditemukan Pada Darah Pasien

Menurut 24h.com.vn, Kamis (10/12/20) setidaknya ada dua walikota di Amerika yang berhubungan badan dengan Fang.

Sementara itu, masih banyak korban lain di antaranya adalah politisi Amerika yang sedang naik daun jatuh ke dalam perangkapnya.

Berdasarkan investigasi Axios, Christine Fang, tercatat sebagai mahasiswi California State University, East Bay (AS) tahun 2011.

Menurut sumber yang mengenal Fang, dia memiliki usia kisaran 27-30 tahun.

Baca Juga: Berhasil Melarikan Diri dari 'Neraka' di China, Pria Ini Bocorkan Tindakan Keji yang Dilakukan China pada Umat Muslim, 'Organ Saya Nyaris Diambil'

Fang dituduh menggunakan trik cinta satu semalam, dengan setidaknya dua walikota AS.

Dia digambarkan memiliki hubungan yang "tidak biasa" dengan serangkaian politisi terkemuka di Teluk San Francisco, California.

Bagaimana Fang mendekati dan memikat walikota AS akan diselidiki lebih lanjut.

Di lembaga investigasi, pejabat AS yang terkait dengan Fang bersikeras bahwa dia tidak menerima informasi rahasia apa pun dari pemerintah AS.

"Sejumlah pejabat yang terlibat dalam Fang dan memegang dokumen sensitif ditangkap," kata pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya.

Eric Swalwell, seorang pejabat intelijen di Dewan Perwakilan AS, menjadi perbincangan publik, karena hubungannya dengan Fang.

Fang pernah membantu Swalwell mengumpulkan uang untuk mencalonkan diri di DPR. 

Baca Juga: Ketakutan Setengah Mati Saat Soekarno Memimpin Indonesia, Begini Cara Amerika Gunakan Bank Dunia Sebagai Senjata Untuk Menjinakkan Indonesia, Ini Kisahnya

Namun, Swalwell mengatakan bahwa, ketika diperingatkan oleh FBI tentang tindakan mencurigakan Fang, dia memutuskan semua hubungan dengannya.

"Swalwell telah diperingatkan dan memutuskan hubungan dengan Fang. Swalwell bertemu dengannya sekitar delapan tahun lalu. FBI dapat bersaksi atas ketidakbersalahan Tuan Swalwell," kata kantor Senator Swalwell.

Pada 2015, ketika diselidiki oleh FBI, Fang melarikan diri dari Amerika Serikat.

Sebelum itu, Fang memberitahu teman-temannya bahwa dia ingin menghadiri acara politik di Washington, DC, tetapi harus segera kembali ke China karena sesuatu yang penting.

Sumber intelijen AS mengungkapkan kepada Axios Cara Fang menjerat korbannya, dengan kecantikan dan kecerdasannya.

Fang mencoba mendekati dan berkenalan dengan para pejabat Amerika melalui pertemuan, seminar, kampanye, dan penyelenggaraan acara, di sekolah.

Keetika hubungan mereka sudah tahap lanjut hingga berakhir pada hubungan intim.

Baca Juga: Dokumen Rahasia Ini Bocorkan Invasi Indonesia Ketika Hendak Membumihanguskan Timor Leste, Gunakan Senjata Militer 'Terlarang' Ini Tetapi AS dan Australia Diam Saja

 

 

Fang ditangkap saat berhubungan seks dengan walikota (anonim) Ohio di mobilnya, menurut FBI.

Fang adalah orang yang membantu mengumpulkan dana untuk Anggota Kongres Tulsi Gabbard (Hawaii) pada tahun 2013.

"Senator Gabbard tidak ingat pernah bertemu atau memiliki informasi apapun tentang Fang. Fang juga tidak memainkan peran penting dalam penggalangan dana 2013," kata kantor anggota kongres Gabbard.

Pada 2014, Fang berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk Anggota Kongres Ro Khannah. 

Khannah membenarkan bahwa dia bertemu Fang di beberapa acara Indian- Amerika, Namun,  Khannah mengatakan bahwa dia tidak pernah berbicara dengan Fang.