Intisari-Online.com - Nama Susi Pudjiastuti selalu menarik perhatian banyak orang.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Indonesia ini memang beda dari yang lain.
Ada banyak kisah-kisanya yang viral.
Misalnya yang paling terkenal adalah kalimat 'tenggelamkan saja'.
Lalu nama Susi semakin terangkat tak kala Menteri KPP sekarang, Edhy Prabowo ditangkap KPK karena dugaan korupsi.
Banyak warga yang meminta agar Susi kembali menempati posisi itu lagi. Namun belum ada kabar lagi.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyalurkan hak pilihnya di TPS 02, Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Rabu (9/12/2020).
Usai menyalurkan hak pilihnya, Susi sempat menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan.
Sambil berjalan kaki menuju kendaraannya, Susi menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan ia kembali menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Susi mengatakan tidak mungkin.
"Enggak lah, tidak lah," kata Susi.
"Jadi presiden saja ya, Bu?" tanya wartawan.
Dengan enteng, Susi menjawab, "(Diusung) dari Partai Ikan. Wartawan ini (ada-ada saja)," katanya.
Saat wawancara itu, Susi sempat menyoroti sampah-sampah plastik di gang tempatnya mencoblos.
"Coba lihat di jalan banyak sampah," katanya.
Mengatasi masalah sampah, lanjut Susi, pemerintah harus peduli dan membantu membersihkan.
"Sampah jadi persoalan kesehatan, kenyamanan, apalagi kita tempat wisata," jelas Susi.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti menyalurkan hak pilih di Pilkada Pangandaran. Susi tiba di TPS 02 pukul 09.00 WIB.
Susi datang bersama putrinya, Nadine Kaiser.
Dalam DPT di TPS ini, Susi tercatat di nomor urut 405. Jumlah total DPT di TPS ini sebanyak 431 pemilih.
(Candra Nugraha)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditanya Kemungkinan "Nyapres", Susi Pudjiastuti Berkelakar Diusung Partai Ikan")