Dibanding Malaysia, masing-masing jenis pesawat angkatan udara Indonesia tersebut jumlahnya lebih banyak.
Malaysia dibekali 26 pesawat tempur, 13 pesawat serangan khusus, 18 angkutan, 4 pesawat misi khusus, 65 helikopter, serta 40 pesawat latihan.Bahkan, Malaysia tidak memiliki helikopter serang.
Dengan kepemilikan armada udara tersebut, Malaysia hanya mampumenempati peringkat ke-54 dari 138 negara untuk kekuatan udaranya.
Namun, di sektor darat, Indonesia dan Malaysia berbagi keunggulan.
Baik Indonesia maupun Malaysia menunjukkan keunggulan masing-masingdi sektor darat.
Malaysia unggul untuk kendaraan lapis baja dan proyektor roket, dengankepemilikan atas 1.387 kendaraan lapis baja dan 54 proyektor roket.
Sementara Indonesia memiliki 1.178 kendaraan lapis baja dan 36 proyektor roket.
Lainnya, Malaysia memiliki 74 tank tempur dan 211 artileri lapangan. Namun, tidak memiliki artileri self-propelled.
Sedangkan Indonesia unggul untuk kepemilikan 313 tank tempur dan 366artileri lapangan. Bahkan, memiliki 153 artileri self-propelled, yang tidak dimiliki Malaysia.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari