Find Us On Social Media :

Eksekusi Targetnya Secara Kejam dengan Pasta Gigi hingga Cuci Otak, Agen Rahasia Israel Mossad Telah Menjelma Jadi Mesin Pembunuh Rahasia Melebihi Agen Lainnya

By Tatik Ariyani, Minggu, 6 Desember 2020 | 11:11 WIB

Mossad, badan intelijen Israel.

Melansir Daily Mail, pada 10 Januari 1978, seorang agen Mossad di dalam lingkaran dalam Haddad, yang hanya dikenal sebagai Sadness, mengganti pasta giginya dengan pasta gigi serupa yang dicampur dengan racun mematikan, yang dikembangkan di laboratorium rahasia dekat Tel Aviv.

Setiap kali Haddad menyikat giginya, sejumlah kecil racun bekerja melalui gusi ke aliran darahnya.

Sedikit demi sedikit, dia mulai sekarat.

Rekan-rekan Palestina kemudian menghubungi polisi rahasia Jerman Timur. Haddad kemudian diterbangkan ke rumah sakit di Berlin Timur.

Lubang-lubang di tubuh Haddad mengeluarkan darah. Sepuluh hari kemudian, Haddad meninggal dalam kesakitan.

Para dokter bingung. Namun di Israel, Mossad memberi selamat kepada dirinya sendiri atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik.

Apa yang terjadi pada Haddad, kata jurnalis Israel Ronen Bergman dalam sebuah buku barunya, hanyalah contoh paling melodramatis dari apa yang sekarang menjadi pola yang bertahan lama.

Israel telah menjadi pemimpin dunia dalam pembunuhan. Jumlahnya saja sudah luar biasa.

Baca Juga: Banyak Negara Ketar-ketir Lawan China, Justru Indonesia Berani Tolak China Untuk Ubah Wilayahnya Pangkalan Militer, 'Kami Tak Mau Jadi Medan Perang'