Find Us On Social Media :

Sungguh Munafiknya AS, Siap Sanksi Azerbaijan dengan Tuduhan Kejahatan Perang, Sendirinya Malah Seperti Anak Kecil saat Disebut Lakukan Kejahatan Perang di Afghanistan

By Mentari DP, Kamis, 3 Desember 2020 | 12:30 WIB

Militer Amerika Serikat (AS).

Intisari-Online.com - Orang Armenia marah pada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari nationalinterest.org pada Kamis (3/12/2020), pada tanggal 26 Maret 2020, Wakil Sekretaris Stephen Biegun memberikan Azerbaijan pengabaian tahunannya untuk Pasal 907 dari Freedom Support Act tahun 1992.

Akibatnya, Biegun menyatakan bahwa Azerbaijan tetap berkomitmen pada diplomasi untuk menyelesaikan perselisihannya dengan Armenia dan akan membantu melawan terorisme.

Tanpa sertifikasi tersebut, AS tidak akan dapat memberikan bantuan dan bantuan militer kepada Azerbaijan.

Baca Juga: Rencana Rahasia China Untuk Kuasai Perbatasan Terbongkar, Niat Hanyutkan Wilayah Ini dan Buat Militer India Ketar-ketir, Siap Hancurkan Ambisi Gila Ini

Entah ada kegagalan intelijen besar-besaran atau diplomat berbohong.

Orang-orang Azerbaijan mengejutkan orang-orang Armenia ketika mereka melancarkan serangan besar-besaran dan multi-cabang di Nagorno-Karabakh pada dini hari tanggal 27 September 2020.

Kejadian itu ketika orang-orang Armenia di rumah atau di gereja.

Rudal, kendaraan udara tak berawak, dan serangan udara menargetkan pangkalan militer, infrastruktur utama, dan sasaran sipil hampir secara bersamaan di seluruh Nagorno-Karabakh.

Itu adalah wilayah yang telah diberikan Josef Stalin kepada Azerbaijan pada awal pemerintahannya.

Baca Juga: 20 Tentara India Tewas Dalam Bentrokan Mematikan Tanpa Senjata di Perbatasan, Amerika Bongkar Sikap Busuk China, 'Sudah Mereka Rencanakan Matang-matang'