Find Us On Social Media :

China Sudah Menipu Seluruh Dunia, Nyatanya Bukan Hanya Negeri Panda, Negara Ini Juga Diklaim 'Negara Berbahaya' di Laut China Selatan, Fakta Perusak Ini yang Jadi Buktinya

By Mentari DP, Minggu, 29 November 2020 | 08:30 WIB

Konflik Laut China Selatan.

Intisari-Online.com - Konflik Laut China Selatan dimulai karena klaim China.

Bahkan mereka tidak takut untuk menurunkan militernya.

Sehingga kita beranggapan China-lah yang paling kuat di wilayah itu.

Padahal ada negara lain yang tak kalah kuat dari China.

Baca Juga: Maruknya Bukan Main, Tak Hanya Bangun Puluhan Pangkalan Militer di Laut China Selatan, China Juga Dikhawatirkan Bangun Fasilitas Militer di Wilayah Kaya Raya Ini, Para Ahli Beberkan Buktinya

 

Pertama, negara berbahaya adalah sebutan yang dibuat oleh Amerika Serikat (AS) bagi negara-negara yang melanggar aturan setelah Perang Dunia II usai.

Tahun 1994, Penasihat Keamanan Nasional Tony Lake untuk administrasi Bill Clinton menyebut Cuba, Iran, Irak, Libya dan Korea Utara sebagai negara berbahaya.

Untuk disebut berbahaya, sebuah negara harus mencoba mendapatkan senjata pemusnah massal, mendukung terorisme dan menekan HAM warganya sendiri.

Departemen Luar Negeri AS telah resmi hentikan istilah tersebut pada tahun 2000.

Namun kini Mike Pompeo telah menggunakan lagi istilah itu terhadap China.

'Dosa' internasional China antara lain kebijakan dan aksinya di Laut China Selatan.

Baca Juga: Jadi Militer Terkuat di Asia Tenggara, Hanya Indonesia yang Berani Ganti Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara, China Langsung Mencak-mencak Tak Terima Tapi Tanah Air Tak Peduli