Find Us On Social Media :

Stop! Ternyata Jarang Isi BBM Full Tank Bisa Berakibat Buruk untuk Kendaraan Anda, Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Minggu, 29 November 2020 | 06:45 WIB

(ILustrasi) isi bensin self service

Intisari-online.com - Bagi pemilik kendaraan yang terbiasa mengisi BBM hingga dalam kondisi penuh atau full tank, ternyata jauh lebih baik dibandingkan dengan yang gemar mengisi dalam kondisi tanggung.

Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menjelaskan, mengisi BBM dalam kondisi tanggung atau kurang dari setengah bisa membuat tangki mobil mengalami kondensasi.

“Kalau suka isi BBM hanya lima liter atau kurang dari setengah menyebabkan ruang kosong di tangki semakin besar.

"Semakin banyak ruang kosong maka akan semakin besar proses pembentukan air dari udara atau pengembunan yang memungkinkan air bercampur dengan bahan bakar,” ucap Anjar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: Ladang Minyaknya Lebih Besar dari Indonesia, Timor Leste Kepergok Terima Selundupan BBM dari Indonesia, Ada Apa di Balik Semua Ini?

Anjar melanjutkan, ruang kosong pada tangki rawan mengalami kelembapan, apalagi bagi kendaraan yang jarang digunakan.

Semakin sedikit mengisi bahan bakar, makin besar ruang kosong di tangki yang membuat area kelembapan semakin besar.

“Proses pengembunan memang ada di tangki, tapi kalau sering dibiarkan kosong (tangki) areanya makin besar. Otomatis potensi kandungan air dari proeses kondensasi juga tinggi,” katanya.

Menurut Anjar, akibat kandungan bahan bakar tercampur air yang paling utama diserang adalah sistem pembakaran.

Baca Juga: Lagi-lagi Ledakan di Beirut, Tangki Bahan Bakar Meledak, 4 Orang Tewas, 30 Orang Luka-luka