Pada 26 Oktober, A Zheng terbang dari Kaohsiung ke Provinsi Guangxi, China untuk bertemu dengan wanita yang akan dijodohkan dengannya.
Di sana, dia berkenalan dengan seorang wanita bermarga Zhao.
Bahkan, saat pertama kali bertemu, keduanya sudah menunjukkan cinta dan kasih sayang satu sama lain.
Pada hari yang sama, A Zheng dan Zhao setuju untuk berkencan dan menjadi sepasang kekasih.
Hubungan asmara keduanya pun dengan cepat menuju jenjang yang lebih serius.
Pada 31 Oktober, 5 hari setelah kencan pertama mereka, A Zheng dan Zhao memutuskan untuk menikah.
A Zheng juga harus membayar perusahaan biro jodoh tersebut 220.000 yuan (sekitar Rp470 juta).
Namun, hanya beberapa hari setelah pernikahannya, A Zheng baru menyadari sesuatu yang membuatnya syok.