Penulis
Intisari-Online.com - Tak sanggup gelontorkan anggaran pertahanan yang besar, negara-negara ini punya militer paling miskin di dunia.
Anggaran belanja pertahanan merupakan salah satu hal penting yang dapat mendukung perbaikan kekuatan militer suatu negara.
Dengan anggaran pertahanannya, militer suatu negara dapat meningkatkan kualitas atau memperbarui peralatan tempur.
Dalam peringkat kekuatan militer menurut Global Firepower, anggaran pertahanan termasuk yang menentukan skor PowerIndex ('PwrIndx') suatu negara, bersama lebih dari 50 faktor individu.
Global Firepower juga membuat peringkat militer negara-negara di dunia berdasarkan anggaran pertahanan mereka.
Ternyata, beberapa militer dengan anggaran pertahanan paling minim berasal dari negara miskin.
Negara mana saja? Berikut ini di antaranya:
Liberia
Militer Liberia menjadi yang paling miskin di dunia dari 138 negara, dengan anggaran pertahanannya sebesar $ 13 Juta.
Liberia yang merupakan republik tertua Afrika ini menduduki peringkat di antara negara-negara termiskin untuk waktu yang lama.
Meskipun negara ini telah menikmati perdamaian dan stabilitas sejak berakhirnya perang saudara pada 2003, pemerintahnya gagal menangani masalah sistemik dan tantangan struktural yang serius.
Untuk kekuatan militernya, Liberia berada di posisi 2 terbawah, dianggap masih lebih kuat dari Bhutan.
Negara ini memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.
Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki armada militer apapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.
Republik Afrika Tengah
Kaya akan emas, minyak, uranium, dan berlian, negara yang sangat kaya ini justru dihuni oleh orang-orang yang sangat miskin.
Namun, setelah mengklaim gelar termiskin di dunia, negara berpenduduk hanya 4,9 juta ini menunjukkan beberapa tanda kemajuan.
Republik Afrika Tengah memiliki militer paling miskin di dunia yang menempati urutan ke-3.
Anggaran pertahanan yang dimiliki negara ini adalah $ 20 Juta.
Sementara kekuatan militer negara ini berada di peringkat ke 129 dari 138 negara.
Untuk sektor udara, negara ini hanya memiliki 1 helikopter dan 2 angkutan.
Kemudian sektor darat, di antaranya 55 kendaraan lapis baja dan 20 artileri derek.
Di sektor laut, Republik Afrika Tengah tidak memiliki persenjataan dan memang negara ini dikelilingi daratan atau tidak punya garis pantai.
Moldova
Militer negara ini menempati peringkat ke-6 terbawah untuk militer paling miskin di dunia, dengan anggaran pertahanan sebesar $ 30 juta.
Moldova sendiri merupakan salah satu negara Eropa termiskin di dunia.
Untuk kekuatan militernya, Moldova menempati perigkat ke-112 dari 138 negara.
Di sektor udara, militer Moldova hanya memiliki 2 helikopter dan 1 pesawat angkutan.
Kemudian, negara yang terkurung daratan di Eropa Timur tidak memiliki persenjataan laut.
Untuk sektor daratnya, militer negara ini memiliki 341 kendaraan lapis baja, 52 artileri derek, 9 artileri self-propelled, dan 11 proyektor roket.
Zambia
Negara termiskin di dunia memang didominasi negara-negara Afrika, dan Zambia salah satunya.
Militer Zambia tidak dibekali anggaran pertahanan yang besar, menjadi yang termiskin ke-7 dari 138 negara.
Anggaran belanja pertahanan Zambia sebesar $ 40 juta.
Untuk kekuatannya, Zambia berhasil menempati peringkat ke-88 dari 138 negara.
Seperti Moldova, wilayah Zambia juga terkurung daratan dan tidak memiliki persenjataan laut.
Namun, kekuatan daratnya pun masih lebih lemah dari Moldova.
Zambia hanya memiliki 184 kendaraan lapis baja, 42 artileri derek, dan 50 proyektor roket.
Sementara di udara, negara ini memiliki kekuatan persenjataan total 108 unit, menempati peringkat ke-67.
Mauritania
Lagi-lagi militer paling miskin di dunia berasal dari negara Afrika.
Mauritania sendiri merupakan salah satu negara termiskin di dunia.
Negara ini tercatat memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $ 50,25 juta.
Dengan nominal tersebut, negara ini menempati peringkat ke-131 dari 138 negara untuk anggaran pertahanannya.
Di sektor laut, militer Mauritania hanya memiliki 4 kapal patroli.
Sementara di udara hanya memiliki 2 pesawat serangan khusus, 6pesawat angkutan, 7 helikopter, 7 pesawat misi khusus, dan 9 pesawat pelatih.
Kemudian di darat, militer negara ini memiliki 35 tank dan 95 kendaraan lapis baja, dan 224 artileri derek.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari