"Kehilangan seorang anak berarti membawa kesedihan yang hampir tak tertahankan dan ini dialami oleh banyak orang. Tapi hanya sedikit yang membicarakannya," kata Meghan.
Saat merasakan sakitnya kehilangan, dia dan Pangeran Harry melihat di dalam suatu kamar ada 100 perempuan.
Meghan berpikir, 10-20 di antara perempuan tersebut akan mengalami keguguran.
Setiap orang yang mengalami keguguran pasti merasakan sakitnya kehilangan.
Tapi percakapan tentang keguguran masih tabu.
Selain itu, ada pula yang merasa malu untuk mengungkapkan kondisinya.
Hal itu membuat mereka mengalami siklus berkabung sendirian.
Dalam suratnya Meghan melanjutkan, hari Thanksgiving ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Terlebih sebagian besar orang tidak merencanakan liburan seperti sebelumnya.
Baca Juga: Amankah Berhubungan Badan Saat Hamil Muda, Bisakah Sebabkan Keguguran?