Find Us On Social Media :

49 Tahun Lalu Terjun dari Pesawat yang Dibajaknya Bersama Uang Tebusan, Sosok DB Cooper Hilang Menjadi Misteri Abadi yang Hingga Kini Belum Terpecahkan

By Tatik Ariyani, Rabu, 25 November 2020 | 13:14 WIB

Sketsa DB Cooper

Intisari-Online.com - Di dunia ini, ada banyak misteri yang belum atau bahkan tidak bisa dipecahkan hingga saat ini.

Seperti satu misteri berikut ini. 

49 tahun lalu, satu misteri paling abadi dalam sejarah penerbangan dimulai.

Seorang pembajak yang telah menjadi legenda sebagai "DB Cooper" terjun dari Northwest Orient Boeing 727 dengan tas berisi uang tebusan USD 200.000 dan tidak pernah terlihat lagi.

Baca Juga: Menggelikan dan Bikin Jengkel Karena Tidak Mudah Menghilangkannya, Begini Cara Mudah Agar Rumah Terbebas dari Kecoa

Ini satu-satunya pembajakan pesawat yang belum terpecahkan dalam sejarah Amerika.

24 November 1971, adalah hari sebelum Thanksgiving di Amerika.

Orang-orang di seluruh negeri terburu-buru untuk melihat keluarga mereka.

Satu dari banyak penumpang yang membeli tiket menit-menit terakhir adalah seorang pria yang bernama Dan Cooper.

Baca Juga: Manfaat Kombinasi Air Rebusan Jahe Kunyit dan Sereh, Yuk Dicoba!

Dia menggunakan penerbangan di Bandara Internasional Portland menuju Seattle, menurut dailystar.

Penerbangan 129 mil memakan waktu sekira 30 menit dengan Boeing 727, dijadwalkan memakan waktu lebih dari setengah jam.

Namun tak lama setelah lepas landas, "Cooper" menyerahkan catatan kepada pramugari Florence Schaffner.

Berpikir bahwa dia hanyalah seorang pebisnis yang sedang bepergian dan mencoba untuk memberikan nomor teleponnya, Florence mengabaikan catatan itu tetapi pria itu bersikeras agar dia melihatnya lagi.

Tercetak rapi pada catatan itu adalah kata-kata "Saya punya bom".

Cooper memerintahkan Florence untuk duduk di sampingnya dan membuka tasnya sedikit, memberinya sekilas delapan tabung merah gemuk, dikemas dalam dua baris empat, dan baterai besar.

Dia mengatakan kepada Florence untuk menyampaikan tuntutannya: dia ingin pesawat diisi ulang di Seattle, empat parasut dan USD 200.000 "mata uang Amerika yang bisa dinegosiasikan" .

35 penumpang lain pada penerbangan 305 Northwest Orient Airlines diberi tahu bahwa kedatangan mereka di Seattle akan ditunda karena "masalah mekanis ringan".

Baca Juga: Meski Terkenal Cerdas-cerdas, Ternyata Banyak Sekolah di Israel Tak Ajarkan Teori Evolusi Darwin, Lantas Apa yang Diajarkan?

Faktanya, pesawat berputar di atas Pasifik selama hampir dua jam sementara manajer maskapai mengatur tebusan dan meminjam parasut dari sekolah skydiving terdekat.

Pramugari Tina Mucklow kemudian mengatakan kepada penyelidik: "Dia tidak gugup, dia tampak agak baik. Dia tidak terlihat kejam atau jahat. Dia bijaksana dan tenang sepanjang waktu.”

Cooper memesan minuman, dan bahkan membayarnya saat pesawat sedang berputar-putar.

Akhirnya pesawat itu mendarat dan uang tebusan dikirimkan.

Cooper memerintahkan penumpang untuk turun.

Kemudian dia menyuruh pilot untuk menerbangkannya ke Meksiko.

Ketika mereka memberitahunya bahwa tidak mungkin untuk melakukan penerbangan tanpa berhenti mengisi bahan bakar kedua, dia berkompromi dan mengatakan kepada mereka untuk menuju Reno, Nevada.

Baca Juga: Bukan Cuma Kuman, Bahkan Virus Corona pun Bakalan Hengkang dari Rumah Anda Jika Area Ini Rutin Dibersihkan, Yuk!

Namun kira-kira setengah jam setelah pesawat lepas landas, Cooper melompat keluar dari pesawat dan menjadi legenda.

Bahkan namanya adalah sebuah misteri.

Dia menyebut namanya sebagai Dan Cooper dan "DB" tampaknya telah ditambahkan secara tidak sengaja dalam sebuah siaran berita.

Tidak pasti apakah pembajak itu selamat - tetapi sejumlah kecil uang tebusan ditemukan oleh Brian Ingram yang berusia delapan tahun ketika dia sedang dalam perjalanan berkemah dengan keluarganya.

Sebuah film dokumenter baru menyebutkan 4 orang dicurigai sebagai sosok DB Cooper.

Di antara mereka adalah: Duane Weber, penjahat yang mengaku melakukan pembajakan menjelang kematiannya, Barbara Dayton, seorang pilot ahli yang merupakan penerima operasi penggantian kelamin pertama dalam sejarah negara bagian Washington, dan Lynn Doyle Cooper - seorang veteran Angkatan Darat yang muncul di rumah keluarganya saat Thanksgiving 1971 dengan tubuh babak belur dan memar dengan kekayaan yang tidak dapat dijelaskan.

Namun tersangka yang paling banyak dipercaya adalah Richard McCoy Jr., seorang veteran Vietnam dan ahli bahan peledak yang pada 1972 membajak sebuah pesawat dengan cara yang hampir identik dengan pembajakan Penerbangan 305 dan lolos dengan USD 500.000.

McCoy ditangkap dan dipenjara karena pembajakan kedua itu, tetapi melarikan diri setelah membuat replika pistol dari sabun.

Dia kemudian ditembak mati oleh agen FBI yang mencoba menangkapnya kembali.

Istrinya kemudian berhasil menggugat dua agen FBI yang menulis buku yang menamainya sebagai “DB Cooper” yang sebenarnya, dan mengklaim bahwa dia adalah komplotannya.

Apakah McCoy Cooper adalah DB Cooper? Atau apakah tubuh penjahat misterius itu masih di luar sana, menunggu untuk ditemukan di padang gurun tandus di Negara Bagian Washington?

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "Misteri DB Cooper, Pembajak yang Melompat dari Pesawat dan Menjadi Legenda"