Rekor Suram Indonesia, Capai Tingkat Terendah terhadap Komitmen G20 Periode 2019

May N

Penulis

Indonesia harus menerima peringatan, berada di peringkat terendah terhadap komitmen G20 periode 2019, dikalahkan Afrika Selatan

Intisari-online.com -Pertemuan puncak pemimpin G20 yang diselenggarakan oleh Arab Saudi telah hasilkan beberapa kesimpulan.

Laporan yang dirilis kelompok riset G20 Research Group tunjukkan beberapa hasil yang perlu dipelajari lebih lanjut.

Mengutip Kompas.com, dalam pencapaian komitmen Osaka, Indonesia berada di peringkat terbawah.

Jerman dan Uni Eropa berada di peringkat teratas.

Baca Juga: Ekonominya Nyaris Hancur Karena Menurunnya Pembelian Minyak Bumi, Arab Saudi Rencanakan Visi Mentereng Ini untuk Bangun Kembali Perekonomian Mereka

Laporan tersebut merupakan hasil penelitian tentang pencapaian Komitmen Osaka di antara anggota G20.

Melansir DW Indonesia pada Jumat (20/11/2020), Uni Eropa dan Jerman menunjukkan tingkat pencapaian tertinggi terhadap komitmen yang dibuat di KTT G20 Osaka pada 2019.

Sedangkan Afrika Selatan berada di peringkat kedua terbawah, dan Indonesia menempati posisi terbawah.

Laporan tersebut disusun oleh tim peneliti dari Universitas Toronto dan tim peneliti Rusia di Akademi Kepresidenan Ekonomi Nasional dan Administrasi Publik.

Baca Juga: Pertemuan Virtual G20 Dilaksanakan Untuk Bahas Virus Corona, Ketegangan Tiba-tiba Meningkat Saat Xi Jinping dan Donald Trump Saling 'Berbincang'

Penelitian itu menilai tingkat "kepatuhan oleh anggota G20" dengan menghitung 19 komitmen prioritas yang dipilih dengan cermat dari total 128 komitmen yang dibuat pada pertemuan di Osaka.

Melihat periode antara 30 Juni 2019 dan 10 Oktober 2020, tim peneliti menemukan tingkat kepatuhan tertinggi, yaitu Uni Eropa berada pada komitmen 100 persen, diikuti oleh Jerman (94 persen), Kanada (89 persen) Australia dan Inggris (keduanya 87 persen).

Indonesia berada di peringkat terbawah

Indonesia berada di peringkat terakhir dengan tingkat komitmen 66 persen, sedangkan Arika Selatan kedua terbawah dengan nilai 68 persen.

Baca Juga: Aji Mumpung, Hendak Total Garap Covid-19 di Indonesia, Jokowi Minta Penanganan TBC Sekalian Nebeng Penanganan Covid, 'Kita Itu di Peringkat Tiga Sedunia'

Arab Saudi yang saat ini menjabat kursi kepresidenan G20, mencapai nilai 71 persen.

Di antara komitmen yang paling sering dilaksanakan selama setahun terakhir adalah peningkatan kesiapsiagaan kesehatan masyarakat, peluang kerja bagi kaum muda, pembiayaan pembangunan berkelanjutan dan upaya penanggulangan perubahan iklim.

Selain itu, yang juga menjadi prioritas utama adalah investasi dalam sumber daya manusia, investasi infrastruktur dan reformasi Organisasi Perdagangan Dunia WTO.

Penelitian G20 Research Group dari Universitas Toronto juga menemukan bahwa komitmen perdagangan di pasar terbuka, serta komitmen untuk menghindari dan mengurangi sampah plastik dan mikroplastik di laut, berada pada posisi terakhir di antara prioritas negara-negara G20.

Baca Juga: Tempat Pembuangan Sampah di Timor Leste, Dulu Jadi Alasan Merdeka, Kini Jadi Lokasi Tur

Kelompok G20 terdiri dari 19 negara industri dan negara di ambang industri, termasuk Indonesia.

(Shintaloka Pradita Sicca)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Capai Tingkat Terendah terhadap Komitmen G20 Periode 2019"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait