Find Us On Social Media :

Kasus Corona di Negaranya Jadi yang Tertinggi Kedua di Asia Tenggara, 5000 Petugas Kesehatan Ini Malah Pilih 'Kabur' ke Luar Negeri

By Ade S, Senin, 23 November 2020 | 13:51 WIB

Tenaga kesehatan (Nakes) Hong Kong yang bekerja 8 jam tanpa istirahat

Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyetujui untuk mengakhiri larangan pengerahan petugas kesehatan negara.

Hal ini membuka jalan bagi ribuan perawat untuk mengambil pekerjaan di luar negeri.

"Presiden telah menyetujui pencabutan penangguhan sementara penempatan perawat dan pekerja medis lainnya," kata Sekretaris Tenaga Kerja Silvestre Bello kepada Reuters.

Baca Juga: Covid Hari Ini 22 November 2020: Ada Tambahan 4.360 Pasien Positif Baru, Tapi 4.233 Orang Lainnya Sembuh Dalam 24 Jam Terakhir

Bello mengatakan penyebaran virus korona melambat di negara itu dan kondisinya membaik, sehingga pemerintah dapat membiarkan petugas kesehatannya pergi.

Filipina memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi kedua dan kematian di Asia Tenggara, tetapi jumlah kasus harian dan tingkat kematian telah menurun.

Untuk memastikan Filipina memiliki cukup profesional medis untuk terus memerangi pandemi di rumah, hanya 5.000 petugas layanan kesehatan yang akan diizinkan pergi setiap tahun, kata Bello.

Baca Juga: Sekian Lama Jadi 'Bulan-bulanan' Dunia Soal Penyebaran Virus Corona, Dokter China Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Asal-usul Covid-19 Bukan dari Wuhan