Find Us On Social Media :

Bak Simalakama, Bocah Kleptomania sampai Bikin Balai Rehabilitasi Menyerah atas Kenakalannya yang di Luar Nalar, Rupanya Dicekoki Narkoba oleh Ayahnya Sejak Bayi

By Tatik Ariyani, Senin, 23 November 2020 | 08:23 WIB

B (8) anak kleptomania saat didampingi petugae Dinsos Nunukan untuk dikirim ke Bambu Apus Jakarta pada Desember 2019 (Dinsos)

Namun, yang paling sering, hasil curiannya dibagikan kepada teman-temannya.

Polsek Nunukan Kota mencatat ada 23 kasus pencurian yang diduga melibatkan B.

Hasil curiannya tak sampai Rp 10 juta. Salah satu aksinya, dia mencuri uang Rp 3 juta di dalam celengan.

Biasanya, dia mencuri di toko ketika penjaganya sedang lengah. Ketika tertangkap, uniknya, B selalu mengakui tindakannya secara jujur.

"Dia enggak pernah bohong, semua dia jawab jujur, cuma memang dia kleptomania dan tidak bisa menghilangkan kebiasaan buruknya itu. Ini menjadi kebingungan kami, di satu sisi tidak mungkin kita masukkan ke tahanan, di sisi lain kalau kita biarkan bebas, masyarakat resah, kita bingung harus bagaimana?" kata Kapolsek Nunukan Iptu Randya Shaktika.

Ditangani pakai nurani

Melihat fenomena tersebut, Kapolsek menilai bocah tersebut tidak bisa ditangani dengan cara biasa.

"Kita pakai nurani ya, apa yang bisa kita lakukan terhadap anak berusia 8 tahun? Ini fenomena yang butuh solusi bersama, ini bisa dikatakan simalakama karena tidak mungkin kita menahan anak 8 tahun, tapi kalau kita lepaskan dia, paling lama dua hari kemudian ada lagi laporan pencurian masuk dan dia pelakunya," ujar dia.

Namun, dia khawatir jika tetap menempatkannya bersama anak-anak lain justru akan menularkan sifat jelek.

"Anak usia segitu tentunya butuh main, tapi celakanya kita takutkan bisa menularkan kebiasaaan buruknya ke anak-anak sebayanya. Kita khawatir akan muncul B lain lagi nanti karena dia membawa dampak buruk kepada anak lain. Sekelas Bambu Apus saja sudah menyerah, gimana kita?" katanya.

Polisi pun bekerja dengan lintas institusi agar B berkembang menjadi manusia yang normal.

Rencananya, B akan dikirim balai rehabilitasi narkoba pada awal tahun depan. Sumber:

Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenakalan di Luar Nalar, Bocah Kleptomania sampai Bikin Balai Rehabilitasi Menyerah, Ternyata Konsumsi Susu Dicampur Narkoba sejak Bayi"

Baca Juga: Kalau Anak-anak Putri Diana Senang Dengan Wawancaranya, Adiknya Malah Berang dan Tak Terima, Ini Sebabnya