Find Us On Social Media :

Baru Saja Berdamai, Pasukan Azerbaijan Masuki Distrik Pertama Separatis Armenia di Perbatasan Nagorno-Karabakh, Ada Apa?

By Tatik Ariyani, Sabtu, 21 November 2020 | 11:59 WIB

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev

Separatis di Nagorno-Karabakh dan beberapa distrik sekitarnya merebut wilayah itu dan mengklaim kemerdekaan yang belum diakui secara internasional, bahkan oleh Armenia.

Setelah perang pasca-Soviet 1990-an yang menewaskan sekitar 30.000 orang.

Sebagai bagian dari kesepakatan damai pekan lalu, Armenia setuju untuk mengembalikan sekitar 15 hingga 20 persen wilayah Nagorno-Karabakh.

Azerbaijan telah merebut dalam pertempuran baru-baru ini, termasuk kota bersejarah Shusha.

Pasukan penjaga perdamaian Rusia yang berjumlah sekitar 2.000 tentara telah dikerahkan ke pusat administrasi wilayah, Stepanakert.

Mendirikan pos pemeriksaan dan pos pengamatan di sepanjang koridor strategis Lachin yang menghubungkan Nagorno-Karabakh dengan Armenia.

Sementara orang-orang Armenia di provinsi-provinsi yang akan diserahkan ke Azerbaijan telah eksodus.

Misi Rusia mengatakan telah membawa sekitar 3.000 penduduk kembali ke Stepanakert dan wilayah lain yang telah melarikan diri selama enam minggu penembakan hebat.

Baca Juga: Bersembunyi di Rawa, Perampok Emas Ini Hilang Mendadak di Hadapan Warga, Tak Kunjung Muncul Meski Sudah Dikepung Polisi Berjam-jam