Find Us On Social Media :

Covid Hari Ini 20 November 2020: Total Kasus di Tanah Air Capai 488.310 Kasus, WHO Peringkatkan 6 Bulan ke Depan Sangat Berat Untuk Wilayah Ini

By Mentari DP, Jumat, 20 November 2020 | 17:30 WIB

Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

 

Mengutip BBC, Direktur WHO Eropa Hans Kluge mengatakan benua yang kini menjadi pusat pandemi virus corona itu telah mencatat lebih dari 29.000 kematian akibat Covid-19 pekan lalu.

Meski begitu, kasus baru diklaim menurun karena lockdown yang diberlakukan.

Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan akan menyetujui dua vaksin pada akhir tahun.

Sebagian besar negara Eropa memberlakukan kembali langkah-langkah pembatasan yang ketat untuk menekan penyebaran penyakit saat gelombang kedua pandemi meningkat pesat pada Oktober.

Menurut WHO, sejauh ini kasus terkonfirmasi positif di Eropa mencapai 15.738.179, dengan 354.154 kasus kematian yang dikaitkan dengan virus corona.

Sebagian besar dari kasus infeksi dan kematian telah terdaftar di Inggris, Rusia, Perancis, Spanyol, Italia, dan Jerman.

Inggris mempunyai jumlah kematian tertinggi dengan 53.870 kasus, sedangkan Perancis memiliki kasus terkonfirmasi tertinggi mencapai 2.115.717 kasus.

Kluge menjelaskan Eropa menyumbang sebesar 28 persen kasus positif dan 26 persen kematian secara global.

Keprihatinan muncul atas situasi di Swiss dan Perancis, yang mengalami krisis kesehatan dengan unit perawatan intensif telah berada pada kapasitas 95 persen.

"Eropa sekali lagi menjadi episentrum pandemi, bersama dengan Amerika Serikat," ujar Kluge.

Angka terbaru, lanjut dia, menunjukkan terdapat satu orang yang meninggal dunia setiap 17 detik.

(Endra Kurniawan/Mela Arnani)

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 20 November: Bertambah 4.792, Total Ada 488.310 Kasus Positif" dan "Update Corona Global: 57,1 Juta Positif | WHO Ingatkan Eropa akan Hadapi 6 Bulan yang Sulit")

Baca Juga: Dapat Bocoran Kalau Trump Ingin Serang Pangkalan Nuklirnya, Iran Terciduk Luncurkan Puluhan Senjata Mematikan Ini, Amerika Langsung Was-was