Find Us On Social Media :

Puluhan Tahun Kembangkan Senjata Nuklir Demi Saingi Amerika, China Sesumbar Punya Senjata Nuklir yang Diklaim Akan Buat AS Bertekuk Lutut Pada Mereka

By Mentari DP, Jumat, 20 November 2020 | 16:05 WIB

Pangkalan militer China di Laut China Selatan.

Kemampuan pertahanan China

Tanpa menyebutkan sumbernya, Wang menyebutkan, beberapa pakar AS mengklaim, hanya satu hulu ledak nuklir China yang mampu bertahan dari serangan pertama AS dan mencapai tanah Amerika dalam serangan balik.

Bagi Wang, penilaian tersebut sangat tidak masuk akal.

Menurut Wang, China telah mengambil serangkaian tindakan selama bertahun-tahun untuk membangun kemampuan serangan balasan yang kredibel untuk menanggapi serangan nuklir.

Selain terowongan panjang sebagai tempat singgal rudal balistik antarbenua, China telah mengembangkan rudal canggih dan memperluas benteng pertahanan laut di Laut China Selatan dan Laut Kuning.

Di sana, kapal selam berkemampuan rudal balistik China bisa beroperasi dengan aman.

China juga telah berjanji untuk tidak menggunakan senjata nuklir dalam sebuah serangan pertama.

Saat ini, China diperkirakan memiliki 200 hingga 300 hulu ledak nuklir, lebih sedikit dari AS dan Rusia yang masing-masing memiliki setidaknya 4.000 hulu ledak nuklir.

Pada tahun 2018, media Pemerintah China melaporkan, militer China telah membangun "Tembok Besar bawah tanah" sepanjang 5.000 km, berupa terowongan panjang di penjuru negeri untuk bersembunyi, memindahkan, dan meluncurkan pasukan serangan balasan nuklirnya.

Dalam laporannya saat itu, ditampilkan beberapa unit rudal balistik antarbenua (ICBM) sedang dimuat di truk dan dibawa masuk ke dalam terowongan.

Baca Juga: Dapat Bocoran Kalau Trump Ingin Serang Pangkalan Nuklirnya, Iran Terciduk Luncurkan Puluhan Senjata Mematikan Ini, Amerika Langsung Was-was