1. Perubahan kebiasaan buang air besar (BAB)
Perubahan sesekali dalam kebiasaan BAB dapat terjadi karena berbagai alasan dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Tapi, perubahan usus jangka panjang bisa menjadi tanda dari beberapa gangguan pencernaan, seperti penyakit radang usus (IBD) dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Melansir Medical News Today, perubahan kebiasaan BAB ini terkadang juga dapat mengindikasikan jenis kanker tertentu, termasuk kanker kolorektal, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.
Siapa pun yang mengalami sembelit atau diare parah atau terus-menerus, kiranya perlu menemui dokter, terutama jika mendapati BAB berdarah atau mengalami pendarahan rektal.
Baik wasir maupun kanker kolorektal dapat menyebabkan gatal, nyeri, pendarahan rektal, dan tinja berdarah.
Namun, wasir cenderung kambuh dan kemudian membaik, jadi gejalanya mungkin hanya muncul sebentar-sebentar.
Jika seseorang mengalami pendarahan yang terus-menerus atau meningkat dari rektum, ini mungkin mengindikasikan kanker daripada wasir.