Ini adalah kebijakan "tindakan agresif" pada China akibat semena-mena pada India, Hong Kong, dan Taiwan serta pandemi Covid-19.
Selain itu, Direktur Badan Intelijen Nasional (DNI) AS John Ratcliffe akan segera merilis rincian tentang operasi gelap China di AS, menurut Axios.
Berdasarkan rencana tersebut, Trump akan memberikan sanksi atau membatasi transaksi perdagangan dengan banyak perusahaan, organisasi dan pejabat pemerintah China, terkait dengan aktivitas di Xinjiang, Hong Kong, dan ancaman keamanan.
Trump juga bertujuan untuk memaksa China mengakhiri penggunaan kerja paksa di Xinjiang.
Tetapi Trump tidak akan mengambil tindakan baru apa pun terkait masalah Taiwan atau menutup konsulat China di AS, kata pejabat itu.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) John Ullyot mengatakan kepada Axios.