Taiwan sendiri merupakan salah satu negara yang belum sepenuhnya diakui oleh dunia.
Hanya sekitar 14 negara dari 193 negara anggota PBB yang mengakui Taiwan menurut World Population Review, jumlah tersebut setelah Kiribati dan Kepulauan Solomon mengalihkan pengakuannya ke China pada 2019.
Kepemilikan konstitusi sendiri, pemimpin yang dipilih secara demokratis, dan pasukan militernya, menjadi beberapa pendorong kepercayaan diri Taiwan atas klaimnya sebagai negara berdaulat.
“Pemerintah Taiwan dipilih secara demokratis — kami memiliki presiden, kami memiliki parlemen,” Menteri Luar Negeri Joseph Wu berkata dengan sedih pada sebuah briefing untuk media asing pada 2019, dikutip dari The Atlantik.
Saat itu, pemerintahannya berusaha untuk masuk dalam Majelis Kesehatan Dunia, yang mana akhirnya diblokir oleh China.
"Kami mengeluarkan visa, kami mengeluarkan paspor," katanya.
“Kami memiliki militer dan mata uang… Taiwan ada dengan sendirinya; Taiwan bukan bagian dari negara lain," tegas Joseph Wu.
Berbicara mengenai militernya, meski Taiwan memiliki pasukan militernya sendiri, namun jika dibandingkan dengan jumlah tentara milik China, jumlah tentara Taiwan kalah jauh.