Penulis
Intisari-Online.com - Arkeolog pada Rabu (11/11/2020) mengungkap struktur benteng era Kerajaan Daud di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Fenomena itu menjelaskan perbatasan sekutu Israel menurut Alkitab.
Benteng yang berusia 3.000 tahun itu ditemukan dekat permukiman Yahudi di Hispin, diyakini milik orang Geshur, sekutu Raja Daud.
Melansir AFP, batu-batu basal yang digali itu membentuk dinding setebal 1,5 meter dari kompleks puncak bukit.
Barak Tzin, yang mengarahkan penggaliannya untuk Otoritas Kepurbakalaan Israel, memperkirakan bahwa luasnya lebih dari 1.000 meter persegi (seperempat hektar).
Para penggali menemukan sebuah batu besar dengan ukiran dua sosok bertanduk yang menjulurkan tangan mereka dan patung seorang wanita yang memegang alat musik, yang diperkirakan drum.
"Itu juga menghubungkan kami dengan penemuan-penemuan dari Zaman Besi," kata Tzin, mencatat artefak serupa yang ditemukan di Betsaida.
"Sebuah situs yang terkait dengan ibu kota kerajaan Geshur" yang terletak di sebelah barat Hispin di pantai utara Laut Galilea.
Tzin mengatakan ada sumber material yang menunjukkan "ikatan keluarga" antara kerajaan Geshur dan kerajaan Daud.
Benteng Hispin, yang pertama dari jenisnya yang digali, menambahkan 'potongan teka-teki' langka dari arkeologi Golan, kata Tzin.
"Fenomena ini mungkin lebih luas dari yang kita ketahui."
"Penelitian Golan belum pada tingkat tinggi... Kita baru mulai menemukan kembali Golan sekarang."
Penemuan di masa depan mungkin membantu menentukan batas-batas yang lebih jelas untuk kerajaan orang Geshur, sementara benteng Hispin "mengisi bagian tengahnya," kata Tzin.
"Kami percaya (kerajaan) menyebar ke Suriah, itu mengisi ruang di antaranya," katanya tentang situs Hispin.
"Gambarannya mulai menjadi sedikit lebih jelas."
Baca Juga: Coba Rendam Ikan dengan Susu Sebelum Digoreng, Ini Keuntungan yang Akan Anda Rasakan Setelahnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Ungkap Benteng Era Raja Daud di Wilayah Golan yang Diduduki"