Find Us On Social Media :

Mengaku Setia pada ISIS, Kelompok Jihadis Culik Puluhan Warga, Penggal Kepala Lebih dari 50 Orang, Lalu Memotong Tubuh Jadi Beberapa Bagian

By Mentari DP, Rabu, 11 November 2020 | 12:40 WIB

Kelompok terorisme ISIS.

Pada bulan April, para jihadis menembak mati dan memenggal lebih dari 50 pemuda karena diduga menolak bergabung dengan barisan mereka.

ISIS juga telah memperingatkan Afrika Selatan bahwa mereka dapat menghadapi pembalasan dari para jihadis jika mencoba campur tangan dan menopang pemerintah Mozambik.

Kerusuhan itu telah menewaskan lebih dari 2.000 orang sejak 2017, lebih dari setengahnya adalah warga sipil, menurut kelompok Lokasi Konflik Bersenjata Data Peristiwa yang berbasis di AS.

Lebih dari 400.000 lainnya telah mengungsi akibat konflik dan mencari perlindungan di kota-kota terdekat.

Sekitar 10.000 orang melarikan diri ke ibu kota provinsi Pemba melalui perahu selama seminggu terakhir saja, kata Doctors Without Borders Selasa, meningkatkan kekhawatiran atas akses ke air bersih dan sanitasi.

Baca Juga: Selalu Diserang Donald Trump dan Dianggap 'Musuh', Kini Seluruh Umat Muslim di AS Pesta Pora Kala Joe Biden Menang Pilpres, Janji Biden Ini yang Jadi Penyebabnya

 

 

 

Kelompok Islamis memenggal kepala lebih dari 50 orang di lapangan sepak bola di Mozambik kemudian memotong tubuh menjadi beberapa bagian setelah menculik penduduk desa wanita.Korban dibunuh dan tubuh mereka dipotong-potong di 'tempat eksekusi'Penduduk desa lainnya ditangkap dan dibunuh ketika mereka mencoba melarikan diri dari pembantaian tersebutPembantaian itu adalah yang terbaru dari gelombang kekerasan yang berkembang oleh ekstremis terkait ISIS