Find Us On Social Media :

Mengaku Setia pada ISIS, Kelompok Jihadis Culik Puluhan Warga, Penggal Kepala Lebih dari 50 Orang, Lalu Memotong Tubuh Jadi Beberapa Bagian

By Mentari DP, Rabu, 11 November 2020 | 12:40 WIB

Kelompok terorisme ISIS.

Serangan itu adalah yang terbaru dari gelombang kekerasan jihadis yang berkembang di Mozambik oleh para ekstremis yang terkait dengan ISIS.

Beberapa pria bersenjata dikatakan telah meneriakkan 'Allahu Akbar' ketika mereka menyerbu sebuah desa dan menculik beberapa wanita.

Sementara yang lain membantai korban di dekat Muatide, menurut BBC News.

Sebanyak 4.000 militan diperkirakan berperang melawan pemerintah Mozambik dan kelompok lain saat kelompok Islam mencoba mendirikan 'kekhalifahan'.

"Mereka membakar rumah kemudian mengejar penduduk yang melarikan diri ke hutan dan memulai tindakan mengerikan mereka," kata seorang kepala polisi Mozambik, menurut The Times.

Militan yang beroperasi di daerah itu telah menyerang beberapa desa terdekat seminggu sebelumnya, menjarah, dan membakar rumah sebelum mundur ke semak belukar di sekitarnya.

Dalam satu kasus, lebih dari selusin pria dan anak laki-laki dipenggal oleh tersangka jihadis selama upacara inisiasi pria.

"Polisi mengetahui pembantaian yang dilakukan oleh pemberontak melalui laporan orang-orang yang menemukan mayat di hutan," kata seorang petugas di distrik Mueda.

"Bisa dihitung 20 mayat yang tersebar di area sekitar 500 meter," tambahnya.

Baca Juga: 'Dekat atau Jadi 'Musuh' Trump, Kim Jong-Un, Xi Jingping, Vladimir Putin, dan 6 Pemimpin Negara Lainnya Belum Ucapkan Selamat ke Joe Biden