Find Us On Social Media :

Merangsek Masuk ke Tengah Pertempuran Sengit antara Armenia dan Azerbaijan, Rusia Kirimkan 10 Pesawat dan 2.000 Pasukan Perdamaian, Putin: Armenia Kalah dan Azerbaijan Menang

By Mentari DP, Rabu, 11 November 2020 | 11:50 WIB

Militer Rusia.

Sampai kedua belah pihak menyetujui kesepakatan perdamaian yang ditengahi Rusia pada hari Senin (8/11/2020).

Daerah sengketa tersebut diakui secara internasional sebagai Azerbaijan tetapi telah dijalankan oleh etnis Armenia sejak 1994.

Kesepakatan damai itu memicu suasana gembira di Azerbaijan dan kemarahan di Armenia.

Menurut ketentuannya, Azerbaijan akan mempertahankan beberapa wilayah yang diambilnya selama konflik.

Armenia juga setuju untuk mundur dari beberapa daerah lain yang berdekatan selama beberapa minggu ke depan.

Wartawan BBC Orla Guerin di Baku mengatakan bahwa, secara keseluruhan, kesepakatan itu harus dibaca sebagai kemenangan Azerbaijan dan kekalahan Armenia.

Para pengunjuk rasa di Armenia merusak gedung-gedung resmi dan menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinyan.

Apa lagi yang telah disepakati?

Kesepakatan damai, yang ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan perdana menteri Armenia, berlaku mulai Selasa pukul 01:00 waktu setempat (21:00 GMT Senin).

Selama pidato online yang disiarkan televisi, Presiden Putin mengatakan bahwa penjaga perdamaian Rusia akan dikerahkan untuk berpatroli di garis depan.

Sepuluh pesawat yang membawa gelombang pertama pasukan lepas landas dari pangkalan udara di Ulyanovsk Selasa pagi.

Baca Juga: Selalu Diserang Donald Trump dan Dianggap 'Musuh', Kini Seluruh Umat Muslim di AS Pesta Pora Kala Joe Biden Menang Pilpres, Janji Biden Ini yang Jadi Penyebabnya