Baca Juga: Sempat Olok-olok Joe Biden Dua Pekan Lalu Bersama Trump, PM Israel Netanyahu Kini Mulai Khawatir
Personel militer dan anggaran pertahanan
Baik personel militer maupun anggaran pertahanan, Indonesia unggul dua kali lipat dari milik Malaysia.
Indonesia memiliki 800.000 personel militer, dengan 400.000 personel aktif dan 400.000 cadangan. Anggaran pertahanan Indonesia sebesar $ 7,6 miliar.
Sementara Malaysia memiliki 410.000 personel militer, dengan 110 personel aktif dan 300.000 cadangan. Anggaran pertahanan Malaysia sebesar $ 4 miliar.
Malaysia hanya unggul untuk kendaraan lapis baja dan proyektor roket
Di sektor udara dan darat, hampir semua persenjataan militer Indonesia unggul, Malaysia hanya unggul untuk kendaran lapis baja dan proyektor roket.
Malaysia memiliki 1.387 kendaraan lapis baja dan 54 proyektor roket, sementara Indonesia 1.178 kendaraan lapis baja dan 36 proyektor roket.
Lainnya, di darat Malaysia memiliki 74 tank tempur dan 211 artileri lapangan. Namun, tidak memiliki artileri self-propelled.
Sementara di udara, angkatan bersenjata Malaysia dibekali 26 pesawat tempur, 13 pesawat serangan khusus, 18 angkutan, 4 pesawat misi khusus, 65 helikopter, serta 40 pesawat latihan. Dan pesawat serang helos tidak dimilikinya.