Mengutip Kontan.co.id, Rusia dikabarkan akan mempersenjatai Pasukan Rudal Strategis mereka seluruhnya dengan rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis silo dan mobile bertajuk Yars.
Proses ini berlangsung hingga 2024.
"Semuanya bergerak menuju situasi di mana Pasukan Rudal Strategis akan dipersenjatai sepenuhnya dengan sistem rudal Yars pada 2024," kata Yuri Solomonov, Chief Designer of the Moscow Institute of Thermal Technology, kepada TASS, Senin (2/11).
Moscow Institute of Thermal Technology adalah pengembang Yars.
Rudal balistik antarbenua berhulu ledak nuklir ini adalah modifikasi dari sistem rudal Topol-M.
Berbasis silo maksudnya memakai bangunan bawah tanah sebagai tempat peluncur peluru kendali.
Sementara berbasis mobile adalah menggunakan kendaraan sebagai peluncur rudal.
Resimen pertama yang dipersenjatai dengan Yars berbasis mobile dalam menjalankan tugas tempur adalah Divisi Rudal Teikovo yang bermarkas di Rusia tengah pada Maret 2011.
Menurut sumber TASS, enam divisi rudal Pasukan Rudal Strategis telah dipersenjatai dengan Yars berbasis mobile.