Find Us On Social Media :

Selalu Bersaing Ketat Dengan Amerika, Begini Kemampuan Militer Rusia, Dari Senjata-senjata Usang Bisa Gempur NATO dan AS Lewat Teknologi Ini

By Maymunah Nasution, Senin, 9 November 2020 | 13:09 WIB

Penjaga kehormatan militer Rusia menyambut Laksamana Angkatan Laut Mike Mullen, ketua Kepala Staf Gabungan saat upacara peletakan karangan bunga di Makam Prajurit, Moskow, Rusia 26 Juni 2009.

Mengutip Kontan.co.id, Rusia dikabarkan akan mempersenjatai Pasukan Rudal Strategis mereka seluruhnya dengan rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis silo dan mobile bertajuk Yars.

Proses ini berlangsung hingga 2024.

"Semuanya bergerak menuju situasi di mana Pasukan Rudal Strategis akan dipersenjatai sepenuhnya dengan sistem rudal Yars pada 2024," kata Yuri Solomonov, Chief Designer of the Moscow Institute of Thermal Technology, kepada TASS, Senin (2/11).

Moscow Institute of Thermal Technology adalah pengembang Yars.

Baca Juga: Kim Jong-Un Pernah Merokok di Dekat Rudal Balistiknya, Kini Korea Utara Larang Semua Orang Merokok di Tempat Umum, Adakah yang Berani Menghukum Sang Diktator?

Rudal balistik antarbenua berhulu ledak nuklir ini adalah modifikasi dari sistem rudal Topol-M.

Berbasis silo maksudnya memakai bangunan bawah tanah sebagai tempat peluncur peluru kendali.

Sementara berbasis mobile adalah menggunakan kendaraan sebagai peluncur rudal.

Resimen pertama yang dipersenjatai dengan Yars berbasis mobile dalam menjalankan tugas tempur adalah Divisi Rudal Teikovo yang bermarkas di Rusia tengah pada Maret 2011.

Menurut sumber TASS, enam divisi rudal Pasukan Rudal Strategis telah dipersenjatai dengan Yars berbasis mobile.

Baca Juga: Dulunya Sampai Dibatalkan Saat Masih di Era Shinzo Abe, PM Baru Jepang Yoshihide Suga Tergiur Beli Dua Unit Kapal Aegis, Ancaman Rudal Balistik Negara Tetangga Ini Sebabnya