Hadapi hal itu, Taiwan mulai siapkan militer mereka.
Tindakan tersebut mereka laksanakan untuk siap siaga kala kondisi terburuk tercapai dan Taiwan harus perang dengan China.
Namun rupanya tidak semua warga Taiwan mendukung perang dengan China.
Melansir Kompas.com, seorang jenderal Taiwan mengungkapkan negaranya tidak akan bertahan lama jika perang melawan China di kawasan Selat Taiwan.
Letnan Jenderal Yeh Jen-wen, perwira angkatan laut selama 32 tahun memberikan peringatan kepada Presiden Tsai Ing-wen agar "tak bermain dengan api".
Dikutip China Review, Dia menyoroti kebijakan pemerintahan Tsai yang meningkatkan belanja senjata dengan Amerika Serikat (AS).
Salah satunya adalah pembelian sistem rudal Harpoon senilai 2,37 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 34 triliun, dilansir Newsweek Rabu (4/11/2020).
Kemudian pada Selasa (3/11/2020), Kementerian Luar Negeri AS menyetujui penjualan empat drone Reaper dengan harga 600 juta dollar AS (Rp 8,6 triliun).