Hal itu disambut oleh pers Barat sebagi 'secercah harapan di Asia' ungkap Koresponden BBC di Asia Tenggara, Rolland Challis.
Kemudian menggambarkan dan menutup-nutupi pembantaian itu sebagai kemenangan, keterlibatan dan keheningan media.
Garis resminya adalah bahwa Soeharto, dianggap menyelamatkan Indonesia dari pengaruh Komunis, yang berada di Timor Leste.
Tahun 1994, penulis John Pilger membuat film secara sembunyi-sembunyi di Timor Leste, dia menemukan kesedihan yang tak terlupakan.
"Dalam film saya Death of Nation, ada adegan pengambilan gambar di atas pesawat Australia yang terbang di atas laut Timor," katanya.
Dia menggambarkan ada dua orang berjas dalam pesawat itu sedang bersulang dengan sampanye sembari mengatakan.
"Ini adalah momen bersejarah yang unik, " celoteh salah satunya. "Ini benar-benar unik dan bersejarah," tambahnya.
Kedua orang tersebut adalah menteri luar negeri Australia Gareth Evans dan juru bicara Indonesia Ali Alatas.