Find Us On Social Media :

Penuh Kontroversial, Girl Band Moranbong Kini Punya Label Makin Mentereng di Korea Utara, Pentolannya Jadi Gandengan Baru Kim Jong-un

By Maymunah Nasution, Minggu, 1 November 2020 | 21:30 WIB

Kim Jong Un sedang menyalami anggota Moranbong

Disebutkan lirik dalam lagu itu seperti, "Bagaimana dia bisa begitu baik," atau “Senyumnya begitu hangat dan manis."

"Saya tidak punya pilihan selain diambil olehnya dan hatinya yang hangat."

Grup ini telah tampil di acara-acara terkenal di Korea Utara.

Lebih penting lagi, rezim telah menggunakan mereka sebagai alat diplomasi, membawa band untuk tampil untuk delegasi Kuba pada September 2015.

Baca Juga: Jika Kim Jong-un Bentuk Girl Band Berisi Perwira Militer, Inilah The Flower Girl, Opera Korea Utara Paling Terkenal yang Konon Ditulis Pendiri Korut

Tur internasional pertama Moranbong, kalender tiga konser yang direncanakan untuk Beijing pada Desember 2015, dibatalkan setelah China keberatan dengan lirik "anti-Amerika" karena khawatir akan meningkatnya ketegangan, lapor Reuters.

Girl band ini juga muncul pada Februari 2016 untuk merayakan tes rudal Korea Utara.

Spekulasi telah berputar bahwa Moranbong dapat menghadiri Olimpiade Musim Dingin PyeongChang sejak mantan pemimpin band Hyon Song Wol, yang dilaporkan dipromosikan ke Komite Sentral partai pada bulan Oktober dan merupakan tokoh publik terkemuka, hadir pada pembicaraan antar-Korea di desa gencatan senjata Panmunjom pada hari Senin.

Meski tampak sebagai hiburan, kelompok ini dianggap penuh kontroversi terutama dalam buku nyanyian Moranbong yang banyak bersandar pada retorika nasionalisme dan revolusioner, termasuk lagu-lagu yang disebut "Advance of Socialism" dan "We Love the Party Flag," yang bisa berisiko pelanggaran hukum keamanan Korea Selatan, menurut The Guardian.

Baca Juga: Mengenal Moranbong, Girl Band Korea Utara Paling Terkenal Sekaligus Kontroversial, Lagu-lagunya Disebut Bisa Berisiko Melanggar Hukum Keamanan Korea Selatan