Abu Jenazah Megumi Dikembalikan, Tapi Tes DNA Menunjukkan Fakta Mengejutkan
Pada tahun 2002, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il, mengakui penculikan warga Jepang antara tahun 1970-an dan 1980-an dalam KTT.
Dalam pernyataannya pada KTT 2002, Kim Jong-il dilaporkan mengatakan bahwa masalah tersebut "sangat disesalkan dan saya ingin meminta maaf secara terus terang,".
Juga bahwa mereka yang bertanggung jawab atas penculikan akan "dihukum dengan keras".
Korea Utara mengakui penculikan 13 korban, mengklaim bahwa lima masih hidup dan delapan meninggal karena berbagai sebab atau kecelakaan alam.
Baca Juga: Download Aplikasi Kini Lebih Mudah Dengan Fitur Baru Google Play Store
Namun, beberapa kematian yang dilaporkan tampaknya terjadi dalam keadaan yang mencurigakan, dan tidak dapat dikonfirmasi.
Saat itu, Megumi diklaim telah meninggal setelah bunuh diri, dan Korea Utara mengembalikan abu jenazahnya.
Keluarga Megumi tak begitu saja pasrah dan percaya, mereka membuktikannya dengan melakukan tes DNA.
Hasilnya mengejutkan, tes DNA di Jepang membuktikan sebaliknya, bahwa itu bukanlah abu jenazah Megumi.